Sabtu, 11 April 2020

Tips Agar Foundation Tahan Lama

1. Pilih formula yang tepat untuk kulit Anda

Sebelum menyalahkan produk yang Anda gunakan dan memberinya tanda bintang di kolom ulasan, cobalah terlebih dahulu untuk memeriksa apakah foundation yang Anda gunakan cocok dengan jenis kulit Anda? Ya, basis formula yang berbeda, cara kerjanya dan semuanya tidak cocok untuk jenis kulit Anda!

Misalnya, jika Anda memiliki kulit kering, pilih formula pelembab dan penutup ringan. Hindari tikar, karena akan sulit menempel pada kulit untuk waktu yang lama, hasilnya retak dan dapat membuat kulit lebih kering. Sebaliknya, jika kulit Anda berminyak, gunakan alas bedak matt yang sedang hingga tinggi dan hindari menggunakan krim CC atau pelembab berwarna. foundation untuk kulit berjerawat

Sedangkan untuk kulit yang cenderung berjerawat, gunakan komedogenik agar kulit tidak "kaget" dan masih bisa bernafas. Untuk penuaan kulit, pilih foundation cair yang sedikit menutupi, krim CC atau pelembab berwarna karena bahan-bahannya melembabkan, yang memberikan kulit penampilan segar dan sehat. Hindari fondasi dengan cakupan tinggi karena akan menonjolkan garis-garis halus dan kerutan di wajah Anda.

2. Kulit yang terhidrasi adalah kuncinya

Pernahkah Anda menemukan foundation yang cocok untuk kulit Anda? Sekarang saatnya membersihkan kulit dan menggunakan pelembab, sebelum menggunakan foundation. Banyak yang tidak tahu bahwa kulit yang bersih dan lembab adalah kunci untuk mencapai fondasi yang tahan lama sepanjang hari!

Gunakan pembersih untuk menghilangkan minyak berlebih dan kotoran yang mengganggu kinerja alas pada kulit, tetapi pastikan pembersih yang digunakan cukup lembut dan tidak mengeringkan kulit, karena kulit kering memiliki tekstur tidak rata dan bukan kanvas yang baik untuk pangkalan Anda! Juga baik untuk menjaga kelembaban dan kebersihan dengan menggunakan masker pengelupasan kulit dan masker pelembab seminggu sekali.

3. Kenakan pakaian primer setelahnya

Untuk membuat fondasi bertahan sepanjang hari, gunakan primer terlebih dahulu. Selain menjaga daya tahan alas bedak pada kulit, primer juga membantu menyembunyikan ketidaksempurnaan atau penampilan pori-pori besar pada wajah untuk kulit halus. Selain itu, banyak primer juga mengandung vitamin dan manfaat perawatan kulit yang akan menambah kesegaran dan kelembaban pada kulit Anda.

4. Oleskan alas dengan kuas atau spons berkualitas

Produk aplikasi juga penting, lho. Agar alas menempel lebih baik dan tahan lebih lama, Anda perlu menggunakan kuas atau spons berkualitas. Selain itu, hasilnya akan lebih seimbang, tertib dan ekonomis! Ya, kuas atau spons membantu Anda mengontrol ketebalan alas bedak yang Anda gunakan pada area wajah tertentu.

Coba juga teknik titik-titik saat menggunakan primer untuk hasil yang lebih tahan lama. Garis putus-putus terdiri dari membelai dengan lembut sambil mencampur dasar kulit. Gerakan mengetuk ini memungkinkan produk menempel lebih baik pada kulit. Hindari menggosok sikat atau spons karena akan membuat kulit Anda kusut. foundation untuk kulit sawo matang

5. Gunakan concealer

Agar kulit tertutup sempurna tetapi tidak pucat, hindari menggunakan alas yang terlalu tebal. Gunakan secara bertahap sampai Anda mencapai level yang diinginkan. Ini juga merupakan ide bagus untuk memakai alas yang tipis secara merata dan menggunakan concealer untuk menyembunyikan ketidaksempurnaan kulit. Cukup pakai lapisan bawah cakupan penuh dan pilih concealer dengan cakupan tinggi untuk menyembunyikan area yang membutuhkannya. Dengan cara ini, riasan Anda akan bertahan lama tetapi akan tetap tipis dan alami.

6. Tutupi alas dengan bedak

Setelah Anda merasa menggunakan alas dengan hati-hati, kunci dengan alas bedak. Gunakan dengan halus dan di zona-T terlebih dahulu, karena zona ini menciptakan minyak lebih cepat dan kemudian memecah riasan Anda. Jika kulit Anda berminyak, gunakan bubuk pengikat di seluruh wajah Anda. Teknik ini memperpanjang dasar pada wajah selama berjam-jam.