Jumlah kartu kredit yang beredar sepanjang 2017 mengalami penurunan. Penyebabnya diduga karena kegiatan pembersihan yang dilakukan oleh bank untuk menghilangkan jumlah kartu yang tidak terpakai.
Tahun ini, beberapa bank optimis akan pertumbuhan kartu kredit yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Corina Leyla Karnaelis, direktur divisi kartu kredit PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), mengatakan bahwa generasi milenial dapat menjadi segmen baru dalam industri kartu kredit.
Prospek kartu kredit masih bagus tahun ini. Potensi untuk generasi milenial masih besar dan transaksi online meningkat, yang juga merupakan strategi pertumbuhan kami.
Dia menjelaskan, untuk mencapai target pertumbuhan, Promo BNI akan meningkatkan kontribusi transaksi di kota-kota besar di luar Jabodetabek melalui kerja sama dengan para pedagang utama di masing-masing daerah.
Transaksi dan perjalanan online adalah salah satu cara untuk meningkatkan bisnis. Program kartu kredit BNI juga akan fokus pada kategori transaksi ini.
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Santoso Liem, mengungkapkan tahun ini pertumbuhan kartu kredit yang diharapkan berkisar antara 8% hingga 10% untuk pelanggan dan penjualan 10 hingga 15%.
Untuk mencapai tujuan, kami akan memberikan produk dan nilai yang tepat kepada pelanggan. Pada prinsipnya, pertama-tama kita harus mengetahui kebutuhan pelanggan. Yuk Buka Tabungan BNI
Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk, Lani Darmawan menargetkan pertumbuhan di sektor kartu kredit mencapai 10% tahun ini. Segmen target umumnya eceran, perjalanan dari hotel dan pemesanan tiket pesawat.